Perbedaan Web Statis dengan Web Dinamis

Web Statis

Adalah Suatu Web yang dibuat dengan tujuan untuk menampilkan informasi yang tidak memerlukan update secara teratur atau berkala, Adapun struktur program utamanya terdiri dari HTML.

Web Dinamis

Adalah Suatu Web yang dibuat dengan tujuan untuk menampilkan informasi yang memerlukan update secara teratur atau berkala sehingga memerlukan suatu Data Base, Adapun struktur program utamanya terdiri dari PHP dan MYSQL.

Customize

Sementara itu, untuk mempercantik tampilan dari suatu web, biasanya digunakan bahasa pemrograman seperti css, javascript, jquery, dll.

Cara Kerja Web Dinamis

• Klien web memberi request tertentu, seperti meminta sebuah halaman
• Web server akan membaca permintaan tersebut, misalkan permintaan tersebut
• merupakan halaman PHP, maka web server akan menugaskan PHP untuk mem-parse kode yang akan menangani request.
• Setelah kode di-parse, maka web server akan memberikan hasil request dalam bentuk yang dapat dibaca oleh klien.
• Klien membaca hasil request melalui web browser

Pengertian PHP dan Sejarah Singkatnya

PHP atau singkatan dari Php Hypertext Preprocessor, yaitu bahasa pemrograman yang diciptakan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994 dan terdiri dari sejumlah skrip Perl.

Skrip Perl tersebut selanjutnya dikemas menjadi tool yang disebut “Personal Home Page”. Paket ini yang menjadi cikal bakal PHP.

Pada tahun 1995, Rasmus menciptakan PHP/FI versi 2. Pada versi ini, programmer dapat menempelkan kode terstruktur di dalam tag HTML.  Sehingga sampai saat ini PHP cukup populer sebagai peranti pemrograman web terutama di lingkungan LINUX, meski demikian PHP juga dapat berfungsi pada server berbasis UNIX, Windows NT dan Macintosh.

Pada awalnya PHP dirancang untuk diintegrasikan dengan web server Apache, namun belakangan PHP juga dapat bekerja dengan web server seperti PWS (Personal Web Server), IIS (Internet Information Server) dan Xitami.