April Mop, dikenal dengan April Fools' Day dalam bahasa Inggris, diperingati setiap tanggal 1 April setiap tahun. Pada hari tersebut, orang dianggap boleh berbohong atau memberi lelucon kepada orang lain tanpa dianggap bersalah. Hari ini ditandai dengan tipu-menipu dan lelucon lainnya terhadap teman dan tetangga, dengan tujuan mempermalukan mereka-mereka yang mudah ditipu. Di beberapa negara, lelucon hanya boleh dilakukan sebelum siang hari.
Sejarah April Mop
Asal usul tentang April Mop sampai sekarang masih simpang siur. Beberapa negara di dunia punya versi April Mop sendiri-sendiri. Berikut diuraikan beberapa di antaranya:
April Mop di Perancis sudah dikenal sejak tahun 1582 pada masa pemerintahan Raja Charles IX. Masa itu, Paus Gregory XIII merubah penanggalan kalender yang semula 1 tahun hanya terdiri dari 10 bulan menjadi 12 bulan seperti penanggalan kalender Masehi sekarang. Dengan demikian perayaan Tahun Baru, yang semula dirayakan mulai tanggal 25 Maret yang berlangsung selama seminggu hingga puncaknya pada 1 April, dimajukan ke tanggal 1 Januari. Namun sejumlah masyarakat tidak menyetujui perubahan ini dan mereka terus melanjutkan perayaan “Tahun Barunya” pada tanggal 1 April. Perilaku mereka ini ditertawakan oleh sejumlah masyarakat lainnya yang meledek mereka dengan cara memberikan lelucon undangan palsu yang beralamat palsu pula.
Korban dari lelucon April Mop dikenal juga sebagai “Poisson d’Avril” atau ikan April di mana istilah ini diambil dari pergerakan Matahari yang meninggalkan zodiak Pisces (zodiak Pisces berlambang ikan dan berada di kisaran tanggal 20 Februari – 20 Maret). Bahkan, Kaisar Napoleon I sempat dijuluki “Poisson d’Avril” oleh rakyatnya saat ia menikahi Putri Marie Louise dari Austria pada 1 April 1810. Orang-orang Perancis terus bertingkah aneh saat memasuki tanggal 1 April dan menjadikannya sebuah tradisi tahunan. Barulah pada 1782, menurut versi Perancis, tradisi itu ditiru oleh orang Inggris yang kemudian mempopulerkannya ke seluruh dunia.
Spanyol merayakan April Mop pada tanggal 28 Desember yang disebut Dia de los Santos Inocentes artinya hari anak tak bersalah sampai pemerintahan Spanyol mengeluarkan undang-undang baru agar tanggal 28 desember 1978 diundur sehari supaya tidak dijadikan bahan tertawan atau dianggap sebagai lelucon.
Seorang profesor dari Boston University, Joseph Boskin, punya versi sendiri tentang April Mop. Menurutnya, ide April Mop digagas oleh para pelawak Kerajaan Romawi pada masa pemerintahan Raja Constantin I di abad ketiga sampai keempat Sesudah Masehi.
Konon pada suatu ketika, para pelawak kerajaan ini mengajukan petisi kepada Raja untuk mengizinkan mereka menjadi raja hanya untuk sehari saja. Tak disangka, Raja menyetujui petisi ini dan mengangkat salah satu pelawaknya yang bernama Jeter untuk menjadi Raja Sehari pada tanggal 1 April. Setelah naik tahta, Raja Jeter kemudian menetapkan tanggal 1 April sebagai hari kemustahilan. Maka sejak itulah, menurut Profesor Boskin, orang mulai mengenal April Mop.
Pada 1 April 1946, tsunami gempa Pulau Aleutian membunuh 165 orang di Hawaii dan Alaska mengakibatkan dibuatnya sistem peringatan tsunami. Di Hawaii, tsunami ini dikenal dengan "Tsunami April Mop", karena banyaknya orang yang mati karena tidak percaya berita akan kedatangan tsunami tersebut.
Sejarah April Mop
Asal usul tentang April Mop sampai sekarang masih simpang siur. Beberapa negara di dunia punya versi April Mop sendiri-sendiri. Berikut diuraikan beberapa di antaranya:
April Mop di Perancis sudah dikenal sejak tahun 1582 pada masa pemerintahan Raja Charles IX. Masa itu, Paus Gregory XIII merubah penanggalan kalender yang semula 1 tahun hanya terdiri dari 10 bulan menjadi 12 bulan seperti penanggalan kalender Masehi sekarang. Dengan demikian perayaan Tahun Baru, yang semula dirayakan mulai tanggal 25 Maret yang berlangsung selama seminggu hingga puncaknya pada 1 April, dimajukan ke tanggal 1 Januari. Namun sejumlah masyarakat tidak menyetujui perubahan ini dan mereka terus melanjutkan perayaan “Tahun Barunya” pada tanggal 1 April. Perilaku mereka ini ditertawakan oleh sejumlah masyarakat lainnya yang meledek mereka dengan cara memberikan lelucon undangan palsu yang beralamat palsu pula.
Korban dari lelucon April Mop dikenal juga sebagai “Poisson d’Avril” atau ikan April di mana istilah ini diambil dari pergerakan Matahari yang meninggalkan zodiak Pisces (zodiak Pisces berlambang ikan dan berada di kisaran tanggal 20 Februari – 20 Maret). Bahkan, Kaisar Napoleon I sempat dijuluki “Poisson d’Avril” oleh rakyatnya saat ia menikahi Putri Marie Louise dari Austria pada 1 April 1810. Orang-orang Perancis terus bertingkah aneh saat memasuki tanggal 1 April dan menjadikannya sebuah tradisi tahunan. Barulah pada 1782, menurut versi Perancis, tradisi itu ditiru oleh orang Inggris yang kemudian mempopulerkannya ke seluruh dunia.
Spanyol merayakan April Mop pada tanggal 28 Desember yang disebut Dia de los Santos Inocentes artinya hari anak tak bersalah sampai pemerintahan Spanyol mengeluarkan undang-undang baru agar tanggal 28 desember 1978 diundur sehari supaya tidak dijadikan bahan tertawan atau dianggap sebagai lelucon.
Seorang profesor dari Boston University, Joseph Boskin, punya versi sendiri tentang April Mop. Menurutnya, ide April Mop digagas oleh para pelawak Kerajaan Romawi pada masa pemerintahan Raja Constantin I di abad ketiga sampai keempat Sesudah Masehi.
Konon pada suatu ketika, para pelawak kerajaan ini mengajukan petisi kepada Raja untuk mengizinkan mereka menjadi raja hanya untuk sehari saja. Tak disangka, Raja menyetujui petisi ini dan mengangkat salah satu pelawaknya yang bernama Jeter untuk menjadi Raja Sehari pada tanggal 1 April. Setelah naik tahta, Raja Jeter kemudian menetapkan tanggal 1 April sebagai hari kemustahilan. Maka sejak itulah, menurut Profesor Boskin, orang mulai mengenal April Mop.
Efek samping April Mop
Rutinitas lelucon April Mop sering membuat orang-orang yang memperingatinya meragukan liputan berita yang terbit pada tanggal 1 April.Pada 1 April 1946, tsunami gempa Pulau Aleutian membunuh 165 orang di Hawaii dan Alaska mengakibatkan dibuatnya sistem peringatan tsunami. Di Hawaii, tsunami ini dikenal dengan "Tsunami April Mop", karena banyaknya orang yang mati karena tidak percaya berita akan kedatangan tsunami tersebut.
0 comments:
Post a Comment